Batu, Jawa Timur– Persiapan pendataan Proklim (Program Kampung Iklim) di Dusun Kedung, Desa Giripurno, telah dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 1 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan menggandeng Universitas Gadjahmada dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Dusun Kedung, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Proklim bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait inisiatif perlindungan lingkungan yang telah diterapkan di dusun tersebut serta memperkuat adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di dusun tersebut. Sosialisasi tersebut menjadi wadah untuk bertanya terkait apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pendataan Proklim tahun 2025
Selama proses sosialosasi persiapan pendataan Proklim 2025, beberapa indikator lingkungan ditandai untuk mengevaluasi beberapa dampak perubahan iklim. Penilaian terhadap kebijakan dan kegiatan proklim yang telah dijalankan di Dusun Kedung menjadi fokus utama. Terdapat tiga fokus ruang lingkup pendataan Proklim seperti Adaptasi, Mitigasi, dan Kelembagaan. Pada aktivitas pendataan dari setiap ruang lingkup mencakup Pengelolaan Sampah dan Limbah, Penggunakan Energi Terbarukan, Budidaya Pertanian, dan aktivitas yang dilakukan untuk pendataan adaptasi seperti Pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, Peningkatan ketahanan pangan serta Pengendalian penyakit terkait iklim.
Persiapan pendataan dilakukan bersama dengan beberapa lembaga dusun terkait seperti Karang Taruna, PKK, RT, dan RW. Pendataan tersebut juga menjadi landasan masyarakat sekitar terkait beberapa point pendataan. Hasil dari pendataan ini akan menjadi dasar bagi pemerintah setempat dalam merumuskan kebijakan lingkungan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Data yang akurat dan komprehensif memungkinkan identifikasi area yang memerlukan perhatian lebih, serta membantu dalam perencanaan program-program lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu berharap bahwa kolaborasi dengan mahasiswa KKN UTM ini dapat mempercepat pencapaian target nasional dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan ketahanan iklim.
Persiapan pendataan Proklim ini merupakan salah satu alasan diangkatnya setiap program kerja di KKN Kolaboratif 1 Universitas Trunojoyo Madura. Seperti halnya kegiatan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang termasuk pada ruang lingkup adaptasi dimana ditujukan untuk mempersiapkan kebiasaan anak-anak dalam menghadapi perubahan iklim di kemudian hari. Terdapat juga program kerja yang termasuk pada ruang lingkup mitigasi antara lain seperti penanaman vegetasi, pembuatan kompos organik, dan pengolahan limbah rumah tangga menjadi lilin yan bernilai ekonomis. Sementara itu, pada ruang lingkup kelembagaan dilakukan pengajuan kepada pihak desa untuk melengkapi segala administrasi kelembagaan terkait mulai dari pendanaan, surat keterangan, struktur organisasi, dan peraturan desa.
Jalannya program kampung iklim ini sendiri juga dilakukan secara kolaboratif bersama dengan Mahasiswa KKN dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang fokus pada bidang kehutanan. Kolaborasi ini juga didasarkan pada dibutuhkannya data kehutanan yang harus dimasukkan dalam pengisian penilaian Proklim.
“Dengan dijalankannya kegiatan KKN yang bersamaan ini, semoga dapat dibangun hubungan yang baik untuk saling mendukung kesuksesan kegiatan kita” ungkap Fachryan selaku ketua kelompok KKN UGM di Giripurno.
Kegiatan persiapan ini dapat berlangsung dengan lancar dan hasil yang sudah diperoleh nantinya digunakan sebagai bekal desa dalam pengajuan dusun Kedung pada Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2025 mendatang.
Penulis : Mei Olga Maulidia, Ava Adilla R
LPPM Universitas Trunojoyo Madura
Dosen Pemimbing Lapangan : Haryo Triadjie, S.P., M.Si.
