Home Desa Sosialisasi Label dan Komposisi Pada Kemasan Produk Pangan Giripurno Oleh Mahasiswa MBKM Bina Desa UPN Veteran Jawa Timur di Desa Giripurno

Sosialisasi Label dan Komposisi Pada Kemasan Produk Pangan Giripurno Oleh Mahasiswa MBKM Bina Desa UPN Veteran Jawa Timur di Desa Giripurno

by administrator

Mahasiswa KKN Bina Desa Program Studi Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur mengadakan sosialisasi tentang pengetahuan komposisi dan cara mengidentifikasi komponen pada label produk pangan. Sosialisasi dilaksanakan pada saat pertemuan kelompok PKK di Dusun Krajan, Desa Giripurno, minggu (8/10/2023). Kelompok mahasiswa KKN Bina Desa ini beranggotakan 6 mahasiswa dengan Dosem Pembimbing Lapangan yaitu Dr. Yushinta Aristina Sanjaya, S.Pi., MP.

Sosialisasi tentang pengetahuan komposisi dan cara mengidentifikasi komponen pada label produk pangan diselenggarakan di salah satu rumah anggota PKK pada pertemuan kelompok PKK Dusun Krajan, Desa Giripurno. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa tidak hanya memberikan sosialisasi tentang penggunaan dan pembuatan label yang sesuai dengan kriteria pada Peraturan Pemerintah RI no 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan, namun juga memberikan sosialisasi tentang pengetahuan komposisi yang ada pada label produk pangan dan bagaimana urutan penulisan bahan sesuai dengan konsentrasinya.

Media sosialisasi yang digunakan meliputi brosur dan contoh produk pangan. Dengan penggunaan media ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat lebih mudah menerima materi yang disampaikan. Setelah diselenggarakannya sosialisasi ini, mahasiswa KKN Bina Desa berencana akan membantu pelaku UMKM produk pangan di Dusun Krajan dalam pembuatan label produk pangan yang sesuai dengan kriteria.

“Saat ini kami sudah membantu pembuatan label UMKM di Dusun Krajan yaitu produk serbuk jahe instan dan frozen food, jika ibu-ibu anggota PKK yang lain memiliki produk pangan yang dikemas dapat kami bantu untuk pembuatan labelnya” ucap Dwi Mulyani mahasiswa KKN Bina Desa. “Alhamdulillah produk saya sudah dibuatkan label oleh mahasiswa, sebelumnya label saya belum sesuai kriteria sehingga sulit untuk mendapatkan sertifikasi. Semoga usaha saya lancar” kata Luluk pelaku usaha produk serbuk jahe instan.

Related Posts

Leave a Comment