Mahasiswa Bina Desa UPN “Veteran” jawa Timur membantu pelaku usaha UMKM untuk mendapat sertifikasi halal. UMKM adalah Usaha mikro, kecil dan Menengah yang memiliki produk yang akan diperdagangkan. Semua UMKM yang memiliki produk diharapkan sudah memiliki NIB, nomor P-IRT dan juga sertifikasi halal. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja mewajibkan produk olahan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bersertifikasi halal.
Di Desa Giripurno terdapat banyak UMKM, dari beberapa UMKM tersebut belum memiliki sertifikasi halal. Sehingga tim bina desa menawarkan untuk membantu UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya. “Saya bersedia untuk dibantu, karena memang produk saya masih belum memiliki sertifikat halal” ungkap Ibu Umah selaku pemilik usaha, Selasa (12/09/2023).
Setelah tim bina desa mencari informasi. Tim bina desa berhasil berkerja sama dengan PLUT Kota Batu untuk membantu pendaftaran sertifikasi halal. PLUT adalah layanan yang membantu UMKM untuk mengembangkan potensi unggulan sehingga dapat meningkatkan kinerja KUMKM. PLUT menyediakan layanan informasi dan konsultasi, serta pelatihan dan pengembangan. “Kami bisa membantu dalam mendapatkan sertifikasi halal, dengan menjadi binaan PLUT dan membawa pelaku usaha untuk datang dan membawa persyaratan yang dibutuhkan” ungkap Pinaka selaku petugas PLUT, Senin (11/09/23).
Tim bina desa membawa pelaku usaha UMKM untuk mendaftar menjadi binaan PLUT hingga bisa mendapatkan sertifikasi halal. Tim bina desa membantu para pelaku usaha mengisi formulir untuk persyaratan menjadi binaan PLUT. Persyaratannya juga melampirkan foto KTP, KK, dan gambar produk serta harus memiliki NIB. Setelah itu, pelaku usaha di bimbing untuk masuk ke dalam grup whatsApp. Selanjutnya Untuk mendapatkan sertifikasi halal pelaku usaha menunggu informasi melalui WhatsApp untuk tahapan mendapatkan sertifikasi halal.
