Desa Giripurno mencatatkan langkah maju dengan mengikuti perlombaan INOTEK (Inovasi Teknologi) Kota Batu dengan membawa tiga inovasi unggulan dan telah berhasil masuk ke tahap kedua seleksi. Pada tanggal 3-4 Oktober 2024, ketiga inovasi tersebut dipresentasikan di hadapan dewan juri, menonjolkan potensi dan keunggulan yang dimiliki masing-masing program.
Pertama, Sekretaris Desa Giripurno, Bapak Munir Andriono, memperkenalkan Manahayu E-Desa, sebuah aplikasi digital yang dirancang untuk mempermudah akses informasi dan layanan publik bagi warga desa. Bapak Munir menekankan, “Dengan Manahayu E-Desa, kami berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta mempercepat alur informasi.”
Selanjutnya, Ketua KOMPAG (Komunitas Pemanfaat Aliran Air Desa Giripurno), Bapak Sofwan, mempresentasikan program inovatif yang bertujuan mengelola dan mendistribusikan sumber daya air secara efisien. Dalam penjelasannya, Sofwan mengatakan, “KOMPAG merupakan langkah nyata untuk memastikan keberlanjutan penggunaan air bagi pertanian dan kebutuhan sehari-hari warga, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.”
Terakhir, KIAI TANI yang dipimpin oleh Bapak Wijianto, Ketua Gapoktan, memperkenalkan inisiatif pertanian organik yang bertujuan meningkatkan produksi pangan lokal dengan memanfaatkan teknik ramah lingkungan. Wijianto menekankan, “Dengan KIAI TANI, kami ingin mendorong petani untuk beralih ke pertanian organik yang lebih sehat dan berkelanjutan.”
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Desa Giripurno optimis dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam ajang INOTEK Kota Batu dan semoga tim Desa Giripurno menjadi juara dalam kompetisi ini agar menjadi jembatan Desa Giripurno untuk menjadi desa yang lebih baik lagi.
