GIRIPURNO – Aksi pencurian sepeda motor dengan modus penipuan dan tuduhan kecelakaan terjadi di Desa Giripurno pada Sabtu (09/08/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Peristiwa ini menimpa Sdr. Nizam, warga Dusun Karangan, yang saat itu membonceng rekannya, Sdr. Dewa, warga Dusun Sekar Putih, sepulang dari kegiatan ekstrakurikuler sepak bola di Segundu.
Keduanya dibuntuti sejak kawasan Baloga oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai Honda Beat Street berpelat L 5424 BAY. Setibanya di Jalan Welirang, tepat di sebelah rumah Bapak Dwi (penjual nasi goreng), korban dihentikan. Pelaku menuduh Sdr. Nizam telah menabrak adik salah satu pelaku hingga luka parah.
Dengan dalih akan mempertemukan korban dengan adik yang disebut menjadi korban tabrakan, Sdr. Nizam dibawa berpisah dari Sdr. Dewa. Pelaku memutar-mutar jalur hingga ke Balai Dusun Sawahan, namun kemudian meninggalkan Nizam karena mengaku lupa arah.
Pelaku kembali ke Jalan Welirang menemui rekannya dan Sdr. Dewa, lalu menegaskan tuduhannya sambil menyatakan motor Nizam akan dibawa sebagai “barang bukti”. Sdr. Dewa sempat hendak membonceng, namun dilarang. Kedua pelaku meminta Dewa tetap menunggu di lokasi dan kemudian melarikan diri ke arah timur menuju Karangploso bersama motor korban.
Sdr. Nizam yang ditinggal di Sawahan akhirnya berlari kembali ke lokasi awal, namun sepeda motornya sudah dibawa kabur. Kejadian ini terekam kamera CCTV Desa Giripurno dan menjadi bukti penting bagi pihak berwenang.
Pemerintah Desa Giripurno mengimbau warga untuk waspada terhadap modus serupa dan tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor.
